Ayah, maafkan aku…
Maafkan aku jika aku tak mampu menjadi seperti yang kau inginkan
kalimanjaro itu telah kudaki, tapi angin gunung itu tlah menghentikan gerakku
Sahara tlah kucoba lalui, tapi dewa api membakar ubun ubun ku
Kutub utara tlah ku coba jinakan, tapi dinginnya tlah membekukan aliran darah ku
Gelombang samudra itu tlah ku coba taklukan, tapi badai itu terlalu besar untuk dilawan
Ayah, maafkan aku…
Maafkan aku jika aku tak mampu menjadi seperti yang kau inginkan
Sekarang aku bukan apa-apa dan bukan siapa siapa,
Dan mungkin tidak akan jadi apa apa atau siapa siapa
Tak ada yang pantas aku banggakan
Kampung ku hanya tinggal kenangan
Aku menjadi orang asing di tanah yang telah melahirkan ku
Ayah, mungkin kau bermimpi tentang diriku yang menjadi seseorang di tanah kelahiran
Tapi sekarang kampung ku tlah ku tinggalkan,
Tapi aku merindukan masa ke belakang
Tapi aku takan pernah bisa kembali untuk memperbaiki sejarah itu.
Ayah Maafkan aku…