Ternyata saya tidak harus menunggu sampai seminggu untuk
dapat panggilan dari INDOSAT. Keesokan
harinya setelah komplen, 20 November 2012, saya dapat telefon dari +62111
dengan Pak Rizki, tidak tahu persis ejaan namanya dan saya juga tidak Tanya. Tak
tanggung tanggung Pak Rizki melakukan
empat kali panggilan termasuk satu miscall dan satu tidak dapat dilanjutkan
karena saya sedang kerja.
Pak rizki kembali menerangkan tentang masalah saya tapi
tidak ada solusi kongret yang dia berikan. Dia hanya menanyakan, apa benar saya
menggunakan Opera Mini? Apakah browser yang saya gunakan bawaan dari hp atau
hasil download. Saya tidak mengerti betul perbedaan OM
bawaan dari hp atau hasil download. OM yang
saya punya hasil downloan dari Google play.
Kemudian dia meminta saya untuk melakukan hal yang telah
diminta pula oleh Pak Teguh. Dia meminta untuk mengecek setting APN hp saya
bahwa harus indosatgprs, bukannya indosat saja.
Saya katakana pada yang terhormat Pak Rizki bahwa saya sudah
mengecek APN di hp saya lebih dari sekali dan settingnya seperti yang
seharusnya, indosatgprs.
Tapi seperti kebo bego—ada nggak, yah, kebo yang pinter?--,
saya harus ikuti kata beliau, dan karena ini bukan sulap, ya, settingnya tetap
indosatgprs.
Setelah saya terangkan apa yang telah saya lakukan dan saya
lihat dengan mata yang tentunya lengkap dengan kepalanya , dia menjanjikan
untuk mengecek, kembali, status pemotongan pulsa saya, dan dia juga mengatakan
bahwa saya ada di paket paket Opera mini, berbanding terbalik dengan pernyataan
petugas call center yang pernah saya hubungi, Pak teguh, yang mengatakan bahwa
di INDOSAT tidak ada paket Opera Mini. He he, jadi lucu, Cuy! Lebih lucu dari
OVJ.
Ketika saya tanyakan tentang kemungkinan pengembalian pulsa
saya yang terpotong dengan “tidak sengaja” oleh INDOSAT, dengan bijak beliau
meminta saya untuk tidak hawatir. Kalau dari hasil pengecekan professional yang
dilakukan INDOSAT ditemukan ada pemotongan pulsa yang tidak dengan semestinya
maka pulsa itu akan kembali keharibaan pemiliknya dengan selamat sentosa, aman,
adil, makmur dan sejahtera.
Saya katakan pada beliau bahawa sesungguhnya saya merasa
hawatir dengan pulsa terpotong yang nilainya tidak seberapa bagi INDOSAT itu.
Saya tidak yakin dengan apa yang hilang akan kembali dengan happily ever after.
Dengan nada yang agak meninggi, tapi tidak setinggi vocal
Mariah Carey yang, kalau tidak salah, mencapai 4,6 oktaf, sekali lagi dia
meminta atau mungkin ditelinga saya seperti memerintah saya untuk tridak hawatir, karena setelah
pengecekan, yang entah akan memakan waktu berapa ama, akan diketahui kalau ada
kesalahan pemotongan pulsa.
Hwaduh! Sudah pulsa melayang dengan tidak bisa mengambil
manfaat dari pemotongan itu, ditambah dengan pemotongan pulsa yang tersisa
waktu browsing dengan OM , untuk hawatir saja
saya mesti dilarang larang.
Dengan segala hormat, masalah perasaan adalah masalah saya sendiri.
Mau hawatir, sedih, marah, gembira, itu urusan saya. Tidak usah lah melarang
larang!
Yang mempengaruhi perasaan saya adalah keadaan bukan
mulutmu.
***
Pun pada panggilan terahir, pada hari yang sama jam 11.55,
dia mengulangi saran “bijak”nya. Untuk ,mengecek seting APN dan menanyakan
situs yang saya kunjungi dengan OM. Barang kali ada situs yang mengharuskan saya
bayar tariff regular. Ini lah situs yang saya kunjungi: m.facebook.com,
persibholic.com, m.detik.com, m.duniasoccer.com, m.pikiran-rakyat.com, dan
m.antaranews.com.
Apakah situs diatas ada yang tidak termasuk yang bisa
dikunjungi paket OM. Dia masih penasaran dan “mencurigai” saya mengunjungi
situs yang mengharuskan saya membayar dengan pulsa regular. Apakah maksudnya
saya mengunjungi situs cabul?
Saya pernah mendengar dari pakar Telematika, bukan telo
matika, bakwa dengan teknologi yang ada kita bisa mengetahui siapa mengunjungi
apa dalam internet. Siapa itu mungkin bukan orangnya tapi perangkat yang digunakan. Apa lagi
melaui hp atau telepon rumah, kan jelas nomornya! (??). Providernya saja sudah
terang benderang.
Mungkin alat teknologi itu belum ada, atau ada tapi untuk
mengoperasikannya perlu biaya yang belipat lipat melebihi jumlah pulsa saya
yang hilang. Jadi, besar pasak dari pada tiang.
Lagi lagi, orang ini memang pantang menyerah, Pak Riski,
Rizki, atau Rizky, meminta saya kembali mengecek setiing APN perangkat hp saya,
dan kemudian dia meminta saya untuk menghubungi kembail INDOSAT dalam waktu
dekat.
Ketika saya meminta kembali INDOSAT yang menghubungi saya,
dengan sangat sopan, dia menolak dengan alasan masih ada ratusan, mungkin
rubuan, kalo tidak jutaan pelanggan INDOSAT dalam antrian yang harus dilayani.
Jadi, dengan kata lain, tidak melulu megurusi masalah saya. Ooooh, jadi banyak
juga yah, yang komplen.
Kemudian dia menyarankan saya untuk datang langsung ke
perwakilan INDOSAT yang beralamat di Pesona Kayangan Blok 5 Jl. Margonda Raya
no. 45 Depok, dan membawa handset saya untuk diperiksa.
Untuk memperjuangkan nilai Rp. 30.000 ditambah beberapa
recehan, sampai ribet begini., yah?
Kalo saya datang ke alamat yang diberikan, ada kemungkinan
masalah saya terpecahkan dan pulsa saya akan kembali atau nilai manfaat akan
saya dapatkan. Tapi kalau tidak?
Untuk datang kesana saya harus mengeluarkan ongkos, ditambah
waktu dan energi. Kalo pulsa saya kembali, kalo tidak? Akan bertambahlah kerugian
saya. Seperti orang sering bilang, “Hilang kambing bisa hilang sapi”.
Saya sudah patah arang. Udah ancur, panas, item lagi.
Adioooooos!
***
Saat ini saya sedang menikmati paket Opera Mini bulanan dari
provider yang berbeda dengan biaya lebih mahal Rp. 5000, tapi saya tidak harus kehilangan pulsa utama saya
setelah browsing dengan OM.
Wassalam!
Permisi admin
BalasHapusnumpang promo yah bos
Berjudi di dewalotto menang terus dengan jackpot jutaan rupiah setiap hari
bagi yang bingung main judi kalah terus yuk di coba d sini :
www.dewalotto.club
sillahkan di coba Keberuntungan nya bos dalam bermain di dewalotto.club
Dengan min DP 20rb & WD 20rb bos bisa memenangkan permainan Chip Rupiah Asli loh !
Untuk Info selengkapnya Hubungi kami di :
WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE