Akhirnya
untuk yang kedua kalinya, dengan sangat terpaksa, saya harus berhubungan kembali dengan salah
satu operator fonsel terbesar nasional ini.
Setelah
mendapatkan pengalaman luar biasa yang mengakibatkan lenyapnya beberapa recehan
sekitar November 2012, saya hidup aman, tentram, bahagia, dan sejahtera sebagai
pelanggan Indosat. Tanya kenapa? Karena saya hanya menggunakan fungsi dasar
nomor Indosat seperti di jaman pra-sejarah, yaitu untuk panggilan dan SMS saja. Tidak lebih.
Untuk
layanan internet? Saya menggunakan jasa operator lain, dan tak sekalipun saya
mendapatkan masalah. Tak sekali pun pulsa saya tergerus begitu saja tanpa saya
mendapatkan manfaat apa-apa.
Karena
digunakan untuk telefon dan sms saja,dan itu pu n dilakukan sangat jarang, pulsa nomor Indosat saya sering
tak terpakai dan membengkak. Nggak banyak-banyak amat, sih, tapi kan sayang kalau tak
termanfaatkan!
Ahirnya
pada bulan November 2013, saya gunakan pulsa yang tersisa untuk registrasi
langganan bulanan kuota internet Indosat. Tarif hemat Rp 25.000 per bulan. Dan
saya menggunakan layanan ini tanpa masalah, kecuali sinyal yang sering tak bersahabat.
Itu saya anggap normal.
Pada
tanggal 21 Desember 2013 sekitar jam tiga-an
adalah waktu untuk perpanjangan langganan. Beberapa kali notifikasi
memberitahukan tantang waktu perpanjangan itu.
Setelah
waktu perpanjangan lewat, tidak ada notifikasi yang memberitahukan berhasil
tidaknya proses perpanjangan. Untuk memastikan, langsung saya cek pulsa, dan
pulsa saya telah terpotong Rp 25.000. Lalu
saya cek kuota internet, dan di layar muncul informasi bahwa kuota internet
saya sudah penuh, 600MB+bonus5,4GB.
Dalam
hati saya berfikir, “Hebat juga Indosat. Main potong saja Tanpa pemberitahuan
apa pun setelah nya.”
Oh ini
barangkali karena system indosat sudah beberapa langkah lebih maju, lebih
canggih. Tidak masalah! Yang penting saya bisa menggunakan jasa ini tanpa masalah
dengan harga yang telah saya bayar.
Selanjutnya,
untuk memastikan, saya mulai browsing beberapa menit, kemudian saya cek lagi
kuota internet saya. Di layar fonsel tertulis, “…Sisa kuota data anda 599.0MB.
dan bonus kuota (jam01:00-09:00) anda 5.40GB…”
Untuk
sementara semua
terkendali
dan normal! Walau tanpa
ada pemberitahuan perpanjangan, status langganan saya sudah jelas.
Pada hari
berikutnya tanggal 22 Desember 2013 dini hari sekitar jam tigaan, saya
terbangun, dan setelah melakukan beberapa
hal saya tidak bisa kembali tidur. Ahirnya saya browsing dengan hp saya. Di
antaranya saya menikmati youtube.
Setelah
beberapa lama tiba tiba layanan internet berhenti, proses loading tidak juga berhasil. Beberapa kali saya coba
tetap tidak berhasil padahal indikator
sinyal data penuh.
Kalau
kuota bonus saya, yang 5.40GB, sudah habis dalam beberapa menit saja itu tidak masuk logika saya. Sebelum perpanjangan layanan saja dalam sebulan kuota bonus
yang tidak terpakai lebih dari 2.7GB. Ada
apa ini? Ada
apa ini? Ada
apa ini?
Ahirnya
saya cek sisa kuota data saya, dan yang mengejutkan dan bikin saya
terkekeh-kekeh, di layar
terbaca, “Maaf anda belum terdaftar di paket internet Indosat. Ayo segera
daftar…”
Tidak
mungkin! Pasti ini ada kesalahan, atau mata saya sekarang perlu kacamata?
Untuk
memastikan, saya cek pula sisa pulsa saya. Dan, Darrrr,! Di layar tertulis
bahwa pulsa saya tersisa Rp 590, padahal sebelum browsing pulsa masih Rp
24000-an. Ahah! Betul-betul ruarrrrr binasa!
Pada hari
itu, tanggal 22 Desember 2013, saya terus menerus cek kuota data saya karena
ingin memastikan bahwa yang saya baca di layar ada kesalahan, dan saya berharap
saya akan membaca apa yang ingin saya lihat.
Total
saya cek tujuh kali hari itu, dan tujuh kali pula nomor 363 minta maaf dan
memberitahukan bahwa saya belum terdaftar di paket internet indosat.
Kecewa
tinggal kecewa, gondok tinggal gondok, tapi saya harus berbuat sesuatu.
Walaupun mungkin tidak akan ada konpensasi terhadap kerugian saya, minimal saya
bisa memuaskan dahaga kepenasaran saya terhadap apa yang gerangan terjadi.
Mengingat
pengalaman tahun lalu yang tidak berbuah hasil, saya jadi enggan menghubungi nomor 100 untuk mengadukan masalah saya.
Tak ada gunanya. Saya berfikir, mungkin kalau datang langsung ke Indosat akan
lebih menjamin keberhasilannya.
Yang pasti tidak akan dibuat kesal dengan jawaban mesin tanpa bisa bicara
dengan manusia
beneran.
Tekat
saya sudah bulat telur (bukan bulat onde) untuk
mendatangi langsung customer care Indosat. Setelah bertanya Kakek Gugel (bukan
Kakek Cangkul) saya berhasil mendapatkan alamat terdekat, padahal jauh juga,
sih, di Ruko Saladin, Margonda Depok.
Hari
berikutnya tanggal 23 Desember 2013, setelah muter muter dan tanya sana sini, ahirnya ketemu
juga, tuh, alamat, dan saya diterima dengan baik oleh Pak Alex.
Selanjutnya, sertelah di,minta, saya terangkan masalah saya, dan
saya tunjukan pula isi sms dari indosat. Pak Alex mengecek isi sms itu dan
mengetik tuts tuts keyboard untuk mengecek pula di komputernya.
Irit
sekali dia mengeluarkan kata-kata, dan mata nya lebih terfokus ke layar
komputer daripada kepada saya. Tak ada ungkapan-ungkapan empati terhadap
masalah yang saya hadapi. Yang dia tekankan adalah Indosat akan berusaha
melakukan yang terbaik untuk masalah yang saya hadapi, dan mengatakan bahwa
indosat telah berhasil mengatasi masalah serupa minggu-minggu terahir ini. Yang
kurang mungkin karena dia tidak menambah dengan kesaksian pelanggan dan tak ada
statistik yang dia tunjukan. Weleh,
ternyata banyak, yah, yang bermasalah dengan Indosat?
Untuk
memacu dia agar berusaha menyelesaikan masalah saya, Saya ceritakan pula pada
dia bahwa ini bukan pengalaman pertama. Saya juga mempunyai masalah dengan
layanan internet Indosat setahun silam.
Dia hanya
manggut-manggut tanpa komentar. NIHIL!
Kasihan, deh, Gua!
Beberapa
menit kemudian, setelah dia menulis masalah saya di formulir yang judulnya
formulir perubahan layanan, dia meminta
saya untuk tanda tangan dan meminta saya untuk menunggu telefon dari indosat
dalam kurun dua hari kerja.
Eng ing
eng…..
Saya
tanya dia apakah nggak bisa menyelesaikan saat itu juga. Dia bilang tidak bisa
karena dia hanya bisa menelusuri secara manual dan akan memakan waktu yang
panjang dan belum tentu masalahnya ketemu. Nanti ada petugas lain yang akan
menyelesaikan masalah saya. Dan kalau ditemukan dalam system bahwa ada
kesalahan, dalam pemotongan pulsa, misalnya, maka pulsa itu akan dikembalikan
kepada pelanggan.
Apa boleh
buntet, nasi sudah jadi bubur dan tidak bisa dikembalikan lagi jadi nasi. Dan
untuk dijadikan bubur ayam atau bubur menado pun nggak mungkin karena bubur sudah
basi dan berbau.
Ternyata komplen
lewat telefon atau datang langsung hasilnya keneh kehed.
Selanjutnya
dia bertanya apakah ada masalah lain yang akan saya tanyakan?
Wew!
Masalah pertama saja belum selesai, nanya pula!
Dan saya
juga cukup mengerti bahwa itu bukan
pertanyaan sunguhan. Itu artinya saya dipersilahkan dengan segala hormat untuk
keluar dari ruangan.
Setelah
saya katakan tidak ada hal lain yang mau saya tanyakan, saya bangkit menyalami
dia dan mengucapkan terimakasih telah bersedia menerima saya.
Terakhir dia
meminta kembali saya untuk menunggu telefon dari indosat dalam dua hari kerja
untuk menangani masalah saya.
Menyelesaikan
masalah saya? Menerima telefon dari indosat dalam dua hari kerja saja sudah akan
menjadi hal yang luar biasa bagi saya.
Dari
semua yang saya alami, sebagai
pelanggan Indosat saya ingin beterimakasih pada Indosat. Anda sudah memberi banyak
pelajaran berharga dalam hidup saya, diantaranya:
1. Anda melatih saya untuk lebih
bersabar,
2. Anda mengingatkan saya untuk tidak
berharap terlalu banyak pada apa pun dan siapa pun dalam keadaan bagaimana pun
agar dapat meminimalisasi kekecewaan yang mungkin saya dapatkan, dan
3. Anda membuka mata saya bahwa,
setidaknya sampai ketika tulisan ini dibuat,pelanggan anda selalu dalam posisi
yang tidak
menguntungklan. Acuan
anda adalah system yang anda kembangkan. Ketika ada kesalahan dalam system dan
pelanggan dirugikan secara materi dan atau non materi, itu bukan kesalahan anda. Sistem lah yang keliru!
Sekali
lagi, TERIMAKASIH INDOSAT.
NB:
Di bagian kedua tulisan, akan saya bagi
pengalaman “menyenangkan” saya ketika dihubungi oleh Indosat (+62111).
Pengalaman saya sebelumnya dengan Indisat:
http://isikepala-miftah.blogspot.com/2012/11/pengalaman-rruaaaar-biasa-sebagai.html
http://isikepala-miftah.blogspot.com/2012/11/pengalaman-rruaaar-biasa-sebagai.html