Ibu, maafkan aku…
Ketika kau membangunkan ku untuk Solat Subuh,
Aku marah dan menghardikmu karena aku masih ngantuk.
Kini aku menyesal karenma aku tahu
Kau melakukan itu karena kau tidak mau aku mendapatkan murkaNya
Ibu, maafkan aku...
Ketika kau mengambil pakaian kotorku dari gantungan baju kamar ku
Aku bilang, ”Gak usah, Bu nanti saja saya yang nyuci...”
Engkau urung menganbilnya
padahal aku malas mengerjakannya
Ketika aku pulang sekolah semua pakaian kotor itu sudah tak ada
Semua sudah tertata dan disetrika rapi di lemari pakaian ku
Tak pernah sempat aku mengucapkan terimakasih
Ibu, maafkan aku...
Karena aku menolak untuk sekedar memijiti kakimu
Setelah kau bekerja keras sepanjang hari untuk ku
Kau balas penolakanku dengan menyelimuti ku yang pura pura sudah terlelap
Karena kau tidak mau seekor nyamuk pun manyakitiku
Karena kau tidak mau angin malam membuat tubuh ku kedinginan.
Ibu, maafkan aku...
Ketika kau membuat nasi goreng untuk sarapan ku
Aku bilang, ”Sudah siang, Bu. Nanti takut telat sampai sekolah. Aku pergi dulu, Bu!”
Kini ku tahu nasi goreng itu tanda SAYANG mu pada ku
Kenapa tidak ku cicipi barang satu dua suap?
Ibu, maafkan aku...
Ketika kau mengantarkan ku ke sekolah karena hujan dan aku malas membawa payung
Aku malu sama teman-teman ku,
Aku takut mereka berfikir ”Sudah besar kok diantar Ibu nya?”
Kini ku tahu itu adalah tanda CINTA mu pada ku
Ibu, maafkan aku...
Ketika aku meminta uang, aku bilang untuk keperluan sekolah
Padahal dengan uang itu aku membiayai nafsu bermain ku dengan teman-teman ku
Ibu, maafkan aku karena aku tidak bersungguh-sungguh belajar di sekolah.
Ibu, maafkan aku...
Karena telah ku tolak air hangat yang telah kau masak untuk mandiku
Karena aku sudak merasa kelelahan dan ngantuk
Padahal tak ada sesuatu pun yang berguna telah ku lakukan tadi siang
Engkau balas penolakan ku dengan dekapan hangat dan bau harum tubuh mu di tempat tidurku
Kau limpah kan pada ku rasa aman dan nyaman
Dan kau usir pula angin malam yang kejam yang sempat menghampiri ku
Beribu kesalahan dan dosa telah aku perbuat pada mu
Ibu, aku sungguh merasa malu padamu...
Karena segala amarah ku, penolakan ku, kemalasan ku, kebohongan dan kebodohan ku, dan ketidak hormatan ku padamu
Kau balas dengan senyum bijak mu, kesabaran mu, rasa kasih dan sayang mu, perlindungan mu, dan...pengorbanan mu.
Tak pernah kau kesal padaku
Tak pernah kau menolak ku
Tak pernah kau memarahiku
Tak pernah ada kata letih untuk anak mu
Tak pernah kau menjauh dari ku ketika aku membutuhkan mu
Tak pernah pula kau lupa untuk menjadi obat mujarab bagiku ketika aku sedang sakit
Kau lah yang pertama memberikan bantuan ketika aku dalam kesusahan
Kau lah yang pertama menghibur ketika aku dilanda kesedihan
Kau lah yang pertama memberiku pujian ketika aku mendapat hinaan orang
Kau pula yang pertama memberi semangat ketika aku diterpa kegagalan
Adakah yang telah aku lakukan untuk mu?
Tidak ada.............................!
Pun hal kecil...
Belum sempat aku ucapkan terimakasih atas segala yang telah kau lakukan untuk ku
Belum sempat aku ucapkan maaf atas segala perbuatan durhaka ku
Yang Maha Memiliki mu sudah menjemput mu
Karena Dia ingin cepat menempatkan mu dalam Rahman dan Rahim nya.
Yang tidak mungkin kau dapatkan dari anak mu ini
Ibu, maafkan aku...
Ibu, maafkan aku...
Ibu, maafkan aku...
(Untuk IBU yang sedang beristirahat di dalam istana Rahmat dan Kasih NYA!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar